webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Penyesalan Jangjun

Lelaki yang berada di hadapan Ryushin mengangguk. Ia mengambil amplop coklat yang sudah ia siapkan di atas meja.

"Ini gajimu bulan ini, Dek. Sudah aku potong untuk ganti rugi benda-benda yang kau pecahkan."

Ryushin menerimanya, ia mengecek nilai uang yang baru ia terima. Hanya beberapa lembar uang lima puluh ribuan. Ryushin terkejut, nominal ini tak sesuai dengan kerja kerasnya selama ini.

"Maaf, Pak Bos. Bukankah kesepakatan kita dulu Anda membayar saya 5000 rupiah perjam. Berarti, selama saya bekerja 4 jam perhari jadi 20.000 rupiah. Saya bekerja di bulan ini selama 26 hari. Seharusnya, gaji saya 520.000 rupiah 'kan, Pak Bos. Kenapa Anda hanya memberi saya 300.000 rupiah, Pak Bos?" protes Ryushin.

"Kalau kau tak terima, kau boleh keluar dari sini, Dek! Lagipula, sudah untung aku mempekerjakan pelajar sepertimu! Aku tidak butuh pekerja anak si bawah umur!" Lelaki itu berucap, dingin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com