Ryushin mendekat ke arah Tae Joon dengan langkah kecil dari kaki pendeknya. Ryushin setengah berlari dan ketika berada tepat di hadapan Tae Joon, Ryushin menyerahkan Bungan kecubung merah, yang sudah susah-susah ia petik tadi.
"Ayo, main cama Lyuchin!" ucap Ryushin dengan nada cadelnya.
Tiba-tiba melihat tuyul yang berada di hadapannya, membuat Tae Joon kaget dan mundur. Tae Joon terus memperhatikan bocah laki-laki itu selama beberapa saat. Terlihat begitu familiar.
Kesal karena tidak segera diterima bunga pemberiannya, Ryushin menaikkan nada bicaranya.
"Ayo main cama Lyuchin, kok!!" teriak bocah laki-laki menggemaskan itu.
Tae Joon menoleh ke samping kanan, kiri dan belakang. Mencari siapa yang sebenarnya sedang diajak berbicara oleh bocah yang memiliki wajah khas Asia Timur itu. Tae Joon yakin jika bocah itu bukan asli warga Indonesia. Terlihat seperti turunan ras Asia Timur seperti dirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com