2 minggu kemudian
Kesehatan Fely sudah pulih kembali , Keano juga sedang melakukan perawatan dalam untuk menyembuhkan sakitnya. Andrea meminta dokter untuk datang memeriksa kesehatan putranya .
"Hey cucuku , kenapa kamu tidak mengajak cucu mantu dan cicit ku liburan, cucu mantuku juga sudah sehat" 'Saran kakek.
Andrea memikirkan ucapan kakek, ia belum pernah mengajak keluarga kecilnya liburan setelah mereka bersama.
"Baiklah kek,akan aku bicarakan dulu dengan istriku" Andrea berjalan keluar menyusul istri dan putranya di taman belakang.
Keano sedang bermain perosotan dengan Fely istrinya.
"Hey pangeran Papa, kok papa enggak diajak?" Tanya Andrea mendekati mereka dengan muka pura pura cemberut.
"Papa mau ikut? tadi papa agi bicala ama kakek" tanya Keano dengan kepolosannya.
"Papa mau ikut dong sama anak papa yang ganteng ini" Fely memperhatikan suami dan anaknya dengan tersenyum, ia beruntung bisa bertemu lagi dengan suaminya, mungkin jika Fely tidak bertemu suaminya Keano tidak akan merasakan rasanya kasih sayang seorang ayah.
"Sayang kemarilah" Minta Andrea untuk Fely agar mendekat padanya.
"Kita jalan - jalan keluar , Ano mau enggak?" tanya Andrea.
"Es cream papa ayo" ucap Keano sangat senang. Fely langsung melirik putranya, Keano segera menutup mulutnya. Andrea langsung tertawa melihat tingkah putranya.
"Ayolah sayang,hanya sedikit,kasihan putraku tidak pernah makan es cream" bujuk Andrea. Sudah 2 minggu ini Keano tidak makan es cream karena harus minum vitamin dalam masa penyembuhannya.
"Jangan manjakan putraku terus menerus, aku hanya tidak ingin dia sakit"ucap Fely kesal.
"Baiklah, kita makan diluar saja, kamu mau sayang, selain es cream" Tanya Andrea pada Keano. Awalnya Ano menolak dan tetap ingin es cream, tapi setelah mamanya marah ia tidak mau egois ,ini demi kesehatannya.
"Ok,No es ceam " ucap Keano langsung meminta gendong papanya. dengan sigap Andrea menangkap Keano. Mereka memasuki mobil bersama.
"Kamu ingin makan apa sayang?" tanya Andrea pada Fely, ia melihat kearah Fely.
Fely berpikir sebentar, ia ingin makan semuanya.
"Aku bingung ingin makan apa, bawa aku ketempat yang banyak makanan, dan sehat untuk Ano, dia belum bisa makan sembarangan" ucap Fely, Andrea tau dimana tempat yang diinginkan Fely langsung menancap gasnya menuju tempat itu.
20 menit kemudian mereka sampai disebuah tempat yang cukup ramai dan bersih. Fely melihat sekeliling banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan disana, semuanya ramai pengunjung.
"Ramai sekali, pasti enak - enak" gumam Fely.
Tempat yang didatangi keluarga kecil itu bernama 'Pasar KaLi' atau biasanya orang sebut sebagai pasar kaki lima karena semua pedagang kaki lima berjualan ditempat tersebut, pemerintah menyiakan tempat tersebut khusus untuk pedagang kaki lima ,agar mereka tidak berjualan disembarang tempat sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Kamu suka? " tanya Andrea .
"Dari mana kamu tau tempat ini? bahkan aku tidak tau" tanya Fely.
"Tempat ini dibuka 1 tahun lalu, Aku tau saat mengantar bibi dan nenek mencari jajanan untuk acara santunan" jelas Andrea , Fely hanya mengangguk.
"Sayang kamu ingin makan apa? "tanya Andrea pada Keano yang berada digendongannya,tampaknya Putranya itu kebingungan memilih makanan yang diinginkan.
"Makanan enak apa yang kamu tahu disini sayang?" Tanya Fely.
"Aku tidak tau pasti, tapi aku punya beberapa warung langganan disini, bibi yang merekomendasikannya untukku waktu itu" jelas Andrea.
"Ok, kita coba ditempat itu dulu" setuju Fely. Ia bertanya juga pada Keano.
"Gimana sayang, kita coba dulu saran padamu, kalo tidak enak kita pindah" ucap Fely pada Keano, putranya itu langsung setuju dan tertawa .
"Kalian pasti ketagihan" kesal Andrea, ia seperti tidak dipercayai oleh anak dan istrinya.
Mereka langsung mendatangi warung yang dikatakan Andrea, cukup ramai disana sehingga mereka harus mengantri untuk mendapat giliran memesan.
10 menit kemudian mereka mendapat giliran memesan. sebelumnya Fely sudah melihat daftar menu, Andrea memesan nasi goreng spesial dengan seafood ,Fely Nasi jagung Urap, sedangkan Keano nasi Urap dan telur mata sapi.
"Mama, Ano mau itu"tunjuk Ano pada donat berbentuk naga dipedagang tempat mereka beli.
"Ano mau donat ?" tanya Fely . Ano mengangguk.
"Biar papa yang kesana, kalian tunggu sini, Ano jagain mana dulu ya" ucap Andrea langsung berdiri menuju tempat yang ditunjuk Keano.
Andrea berjalan menuju pedagang donat karakter tersebut.
" Pak ,mau yang Naga 2, beruang 1, bunga 2, kelabang 2 ya pak" pesan Andrea.
"Iya, tunggu sebentar ya den" ucap bapak itu. "mau pakek toping apa?" tanya penjual itu.
"Itu didalamnya ada isinya apa enggak pak?" tanya Andrea balik.
" yang Naga ada yang isi coklat ada juga yang enggak ada isi, yang dikelabang isi kelapa, bunga sama beruang biasanya pakek toping gula putih halus den" jelas penjual itu.
"yg naga coklat 1 yg gak ada isi 1, terus pakek toping gula itu aja pak" jawab Andrea.
"iya"bapak itu langsung mengambilkan semua pesanan Andrea dengan cepat.
"Silahkan " pesanan Andrea sudah siap.
"Berapa pak?" tanya Andrea.
"30.000 saja den" Andrea memberikan uang 50.000 dan bapak tersebut memberikan kembaliannya.
"Terimakasih pak" ucap Andrea lalu kembali ke warung tempat anak dan istrinya menunggu. Anobyang melihat papanya berjalan kearah mereka , tertawa senang.
"ye, Naga" ucap Keano saat Andrea meletakan donat didepan mereka.
"Makan nasinya dulu yang datang, nanti dekatnya dimakan sama nenek ,kakek" ucap Fely , Keano mengangguk setuju.
Tak lama kemudian pesanan mereka datang, Ano dengan tak sabar langsung mengambil sendok yang ada di depannya, padahal dirinya belum bisa makan sendiri.
"Sini mama yang suapin, Udah gak sabar ya" ucap Fely tersenyum saat putranya langsung mengambil sendok saat pelayannya membawakan pesanan mereka.
"Iya, iya suapin mama"Keano menyerahkan sendok yang ia pegang pada Fely.
1 sendok ,2 sendok Kami makan dengan sangat lahap.
"Makan dulu sayang, biar Keano aku yang menyuapi" Andrea mengambil alih sendok yang dipegang istrinya dan bergantian menyuapi putranya.
"eh, enak" ucap Fely.
"Kan sudah ku bilang, ini coba nasi gorengku" Andrea menyuapi Fely nasi goreng pesanannya. Fely mengangkat jempolnya saat mengunyah kali ke 2. Fely menyendok sedikit nasi Urap Keano.
"Jadi ini alasan kamu sering makan disini?" tanya Fely.
"Ya, ini kesukaan kamu kan, kalo aku kangen kamu aku kesini beli nasi Urap ini" ucap Andrea. Fely terharu mendengarnya.
"Terimakasih sayang"ucap Fely.
mereka makan dengan lahap, setelah itu mereka berjalan jalan lagi mencari beberapa makanan untuk dibawa pulang.
"kita beli bubur Sum-Sum untuk nenek"ucap Fely menunjuk penjual bubur didepan tidak jauh dari mereka berdiri.
Setelah membeli bubur mereka melanjutkan jalan . banyak yang mereka beli,walau hanya sedikit namun banyak macam. sampai tidak terasa banyak kantung plastik yang sudah ditangan Andrea.
"Sayang?" panggil Andrea pada Fely yang sudah berjalan di depannya sambil menggandeng Andrea.
Fely menengok kebelakang. "Ya" jawan Fely sambil melirik ketangan Andrea. Lalu tersenyum.
"Ini sudah banyak , apa ada lagi yang mau kamu beli?" tanya Andrea sedikit cemberut.
Fely melihat sekeliling, Namun matanya menemukan makanan yang membuat Fely tergoyah menuju tempat itu.Andrea mengikuti arah mata Fely melihat.
"Ok, kita beli itu setelah itu pulang, besok kesini lagi" jawab Andrea sebelum Istrinya bertanya. Fely menatap Andrea senang.
Ia beli bakso urat original tanpa kuah , dan bakso tumpeng. Ia membeli yang tidak pedas agar Keano bisa memakannya juga.