webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

367. Diusir

"Namaku Elkan." Pria itu mengulurkan tangannya. "Dan kamu? Oh, Sinta ya. Benar kan? Aku membaca surat lamaranmu dan terus mengingat namamu. Ingatanku ini memang bagus, kan?"

Cynthia terkejut mendengar nama Elkan. "Kamu serius? Namamu Elkan?"

"Ya. Memangnya ada apa?"

Cynthia meringis. Bagaimana jika pria ini adalah kakaknya Justin? Cynthia memperhatikan pria itu dengan saksama. Jika dilihat dari raut wajahnya, mungkin ada sedikit kemiripan di antara mereka.

"Kenapa wajahmu seperti itu?" Elkan menautkan alisnya. "Apa kamu mengenalku? Hmmm, atau seharusnya aku mengenalmu?"

"Tidak," jawab Cynthia cepat. "Kamu tidak akan mengenalku. Kita tidak pernah bertemu sebelumnya."

"Lantas kenapa kamu melihatku seperti itu? Apa ada yang aneh dengan wajahku?"

Cynthia memperhatikan wajahnya dan berkata, "Tidak ada yang aneh selain kamu sombong dan menyebalkan."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com