webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

34. Si Kopi Yang Menyebalkan

Hati Cielo bagaikan diremas-remas saat si pria kopi itu berkata, "Kamu bicara denganku?"

Sialan! Sungguh pria yang menyebalkan. Bagaimana bisa ia bersikap tidak sopan begitu padanya? Meski ini bukan jam kerja, tapi tetap saja Graciello harus menaruh hormat padanya.

"Ya! Kamu! Dasar sombong!" seru Cielo kesalnya bukan main.

"Aku tidak sombong. Aku ini senang tersenyum loh. Lihat?"

Ia menunjuk dirinya sendiri sambil nyengir lebar. Wajahnya itu tampak menyebalkan sekali. Ingin rasanya, Cielo melempar kue ulang tahun Kristal ke wajah sialan itu.

Anehnya, setiap kali ia bertemu dengan Graciello, ia selalu kesal.

"Kenapa kamu bisa berada di sini?" tanya Cielo ketus.

"Memangnya hanya kamu saja yang bisa datang ke pesta? Aku juga bisa," ucap pria itu sombong.

"Ah, begitu ya. Memangnya kamu mengenal Kristal? Aku tidak percaya. Kamu menyelinap masuk ke sini ya?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com