webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

337. Cynthia Jadi Galau

Cielo menatap Cynthia dengan ekspresi curiga. "Jadi, Tia, apa kamu setuju jika aku menikah dengan Justin?"

Cynthia mendesah. "Aku tidak tahu, Kak. Sebaiknya Kakak pikirkan lagi. Apa kata orang lain jika Kakak yang dulu pernah menolak Justin, kini malah menerimanya lagi setelah bercerai dengan Ello. Itu sama sekali tidak masuk akal. Coba Kakak bicarakan hal ini dengan papih dan mamih, mereka juga pasti tidak akan setuju."

"Iya, aku tahu." Cielo cemberut sambil menatap Cynthia. "Hanya saja, aku merasa jika hidupku sudah tidak ada artinya lagi. Percuma saja aku mencintai Ello jika ujung-ujungnya aku harus berpisah dengannya. Menikah tanpa cinta sepertinya tidak akan membuatku terlalu sakit hati."

"Ya, aku paham. Kakak tidak terbiasa hidup sendirian. Namun, kenapa harus Justin?" Cynthia pun bingung, kenapa ia harus menentang kakaknya dengan Justin? Ia sudah tidak berharap bisa mendapatkan Justin sebagai suaminya.