Rissa mendesah. "Charlos, bagaimanapun juga mereka sudah menikah. Dan lagi waktu itu, Cielo menikah sudah dalam keadaan hamil anaknya Ello."
"Ya, tetap saja! Lebih baik Cielo tidak pernah menikah dengan Ello. Toh buktinya dia keguguran! Tidak perlu ada kenangan lagi! Semuanya sudah selesai!"
Charlos jadi merasa bersalah karena telah bicara bentak-bentak pada istrinya. Ia pun mencoba untuk bicara baik-baik. "Maafkan aku. Aku tadi terlalu emosi."
"Tidak apa-apa, Sayang. Sekarang, apa kamu ingin supaya Cielo berpisah dengan Ello, begitu?"
"Ya, seharusnya begitu," ucap Charlos tegas.
Rissa terkesiap. "Kamu tega memisahkan anakmu dari suaminya? Benar-benar ya! Kamu itu tidak punya perasaan!"
Istrinya malah marah-marah sambil membentaknya. Charlos jadi merasa tersinggung.
"Ini bukan soal memisahkan anak dari suami, tapi Ello itu bukanlah suami yang tepat untuk Cielo! Memangnya kamu tidak berpikir begitu? Kamu mau punya menantu yang adalah anak dari mantan istriku? Kamu mau?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com