Cynthia terkekeh. "Sudah, sudah. Jangan dipegang-pegang lagi."
Ia menjauhkan semua tangan-tangan barbar yang mencoba menyentuh dadanya.
"Jawab dulu, Tia! Kamu sudah punya pacar memangnya?" tanya Jessica.
"Belum," jawab Cynthia jujur. Justin memang bukan pacarnya.
"Jadi, siapa yang sudah melakukan hal itu padamu?"
"Ada deh." Cynthia mengulum senyumnya malu-malu.
"Ciyeeeeh. Aduh, so sweet." Teman-temannya bersiul, menjerit sambil bercanda-canda.
Pertandingan berenang pun kembali dilanjutkan, tapi Sheila tidak mau beranjak dari sana.
"Kamu serius, Tia? Siapa pacarmu itu?" desaknya.
"Tidak ada, La. Aku tidak punya pacar."
Sheila mendesah sambil menatap Cynthia dengan tatapan menegur. "Kan kamu tidak mungkin mencupang dirimu sendiri. Itu perbuatan siapa? Ayo beri tahu aku!"
"Aku malu bilangnya, La."
"Eh, kenapa? Aku janji tidak akan memberitahu siapa-siapa."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com