"Aaaarrrggghh!" teriak Cielo keras sambil memukul-mukul setir.
Air mata pun meleleh di pipinya. Ia kesal bukan main hingga ingin meledak rasanya. Betapa teganya Ello mengatakan jika ia habis pergi bersama wanita lain.
"Dasar gila!" umpat Cielo. "Dasar pria berengsek! Apa bedanya dia dengan Justin?! Dasar semua pria sama saja!"
Percuma Cielo menjerit-jerit, mengumpat seorang diri. Ello tak akan pernah mendengarnya. Pria itu pasti senang karena Cielo telah membebaskannya. Padahal Cielo tidak ingin kehilangan pria itu.
Cielo masih sangat membutuhkannya. Apa jadinya jika ia pulang ke rumah tanpa kehadiran Ello. Salah. Ini salah besar. Seharusnya Cielo tidak pernah setuju untuk tinggal di rumah orang tuanya.
Kalau saja waktu itu, mereka tinggal di apartemen, maka Cielo akan dengan mudah mengusir Ello jika ia sedang kesal pada pria itu. Namun, jika sudah begini, Cielo jadi kesulitan sendiri. Ia harus menghubungi Ello malam ini juga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com