webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

152. Tong Sampah

"Kak Ello menolakku, begitu kan. Ya, aku paham. Aku ini … ya apa yang aku rasakan ini memang salah. Aku paham. Namun, jangan pernah melarangku untuk menghentikan semua ini karena aku tidak bisa melakukannya." Cynthia menggelengkan kepalanya dengan sedih.

Ello hanya bisa tertegun mendengar ucapan Cynthia.

"Tia, maafkan aku …," ucap Ello yang merasa tidak enak hati.

Cynthia lantas tertawa pelan. "Tidak usah bilang maaf. Memang aku yang salah. Tidak seharusnya aku mengakui perasaanku padamu. Sekarang ini Kak Ello pasti jadi canggung jika bertemu denganku. Hmmm, apakah sikap Kakak akan berubah padaku?"

"Tidak. Tenang saja. Kamu kan adik iparku. Aku akan selalu menganggapmu begitu," kata Ello semoga hal ini menandaskan segala perbincangan mereka yang tidak masuk akal ini.

Ello bangkit berdiri dan kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu Cynthia berdiri.

"Kamu baik-baik saja, Tia?" Ello memperhatikan raut wajah Cynthia yang tampak baik-baik saja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com