webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

130. Menerkammu

"Semalam, kamu mabuk. Lalu kamu membuka bajumu sendiri. Kamu menarikku dan memintaku untuk menemanimu. Ya sudah, jadi aku tidur di sebelahmu. Hanya itu saja. Aku tidak berani menyentuhmu. Kamu sendiri yang mendekapku sampai aku sesak napas," ucap Ello menjelaskan.

"Mustahil," ujar Cielo dengan mata menyipit. "Kamu sungguh-sungguh tidak menyentuhku?!"

"Tidak! Aku tidak berani!" seru Ello yang merasa tidak terima jika dituduh seperti itu. "Aku memang sangat ingin melakukannya denganmu, tapi aku adalah pria baik-baik dan terhormat. Aku tidak akan menidurimu dalam keadaan mabuk! Aku hanya akan melakukannya kalau kamu juga menginginkannya. Kita lakukan secara jelas, terbuka … hmmm, ya memang pasti nanti ada yang akan dibuka, uhm … maksudku … kita melakukannya secara sadar, atas dasar suka sama suka. Bukan seperti ini."

Ello membuka tangannya sambil mengedikkan bahunya seolah menunjukkan keadaan di sekelilingnya yang agak kacau.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com