webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

102. Permintaan Cielo

Ello menoleh pada Cielo yang ternyata sedang menoleh padanya juga. Suasana berubah canggung. Entah apa yang ada di pikiran Cielo. Untuk apa wanita itu meminta Ello menemaninya? Justru mereka jadi tidak bisa tidur dengan tenang.

"Ello, apa kamu terpaksa melakukan pernikahan ini?" tanya Cielo tiba-tiba. Nada bicara pelan.

"Ya, kalau boleh jujur, aku memang terpaksa menjalani ini. Hanya saja, aku juga butuh uang yang kamu tawarkan itu. Aku bisa mewujudkan cita-citaku. Lagi pula, pernikahan ini kan hanya sementara. Aku akan mendukungmu untuk melakukan sandiwara kehamilanmu itu."

Cielo mengangguk perlahan. "Oke."

Setelah mengatakan itu, Cielo membalikkan tubuhnya ke kanan. Ia mengenakan kembali daster stroberi itu, padahal Ello tahu jika ia tidak menyukai daster itu. Seharusnya, Cielo membeli piyama baru saat di mall tadi.

Melihat Cielo mengenakan daster stroberi itu, membuatnya terlihat manis dan lucu.

"Good night, Beb," ujar Ello.

"Good night," jawab Cielo dengan suara pelan.