Berbeda dari sebelumnya, Bian yang menampar Tiara, kali ini Bian hanya diam. Tentu saja saat ini Bian terluka dengan hal seperti ini, namun Bian tidak ingin percaya dengan apa yang dilihatnya tanpa penjelasan.
Jackran tersentak ketika mendapati Bian tengah memperhatikannya. Kali ini Jackran merasa seperti seseorang yang benar-benar brengsek karena membiarkan hal ini kembali terjadi, Jackran kembali membiarkan Bian melihat hal seperti ini. Jackran merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga tubuhnya, di mana seharusnya semua itu ia lakukan kepada Bian, bahkan ia dan Bian jarang melakukannya kecuali jika ia sedang marah besar seperti waktu itu.
Jackran melihat Bian berjalan kearahnya dengan tatapan terluka, Jackran tidak tahu bagaimana ia akan menjelaskan hal ini kepada Bian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com