Alekta membuka kedua matanya lalu menatap ke arah wajah Elvano. Dia menunggu jawaban dari pertanyaan yang dilayangkan tadi.
Dia melihat Elvano masih diam, serta tidak ingin mengatakan siapa orang yang sudah membuat keributan di pagi hari. Alekta terus menatap suaminya itu berharap Elvano mengatakan padanya dengan jujur.
"Jika tidak menu mengatakannya tidak apa-apa," Alekta kembali berkata sembari beranjak dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
Dia pun berniat untuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yang sudah bercucuran keringat semalam. Elvano pun langsung beranjak dan mengikuti Alekta memasuki kamar mandi.
"Apa yang kau lakukan? Keluar dulu sana! Aku ingin mandir," ujar Alekta saat menyadari suaminya itu sudah ada di dalam kamar mandi.
"Aku bantu kau membersihkan diri," timpal Elvano yang tidak peduli kekesalan istrinya.
Alekta mengejar napasnya dia tidak bisa melarang atau menyuruh Elvano untuk keluar. Dia pun akhirnya tidak terlalu memedulikan suaminya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com