webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
230 Chs

Bekerja Di Klub Malam

Bram dan Dewi terus bertatapan sehingga ketika Jeslin datang, mereka berdua langsung di kejutkan oleh suara gadis itu. Jeslin begitu kebingungan melihat Bram dan Dewi yang saling berpandangan seperti itu, ia rasa kedua orang itu saling jatuh cinta pada pandangan pertama sehingga Jeslin hanya tersenyum tipis saja melihatnya.

"Rere, aku akan pulang terlebih dahulu, ya? Maafkan aku sudah merepotkan kalian berdua untuk menutup toko ini," jelas Jeslin yang merasa tidak enak hati kepada Rere dan Dewi.

"Tidak masalah, sudahlah kamu cepatlah pulang dan segera beristirahat," ucap Rere memperingati Jeslin.

"Hem, terima kasih. Kamu sudah sangat perhatian kepada ku." Jeslin pun memeluk Rere dengan penuh kasih sayang dan begitu juga dengan Rere, ia memeluk Jeslin dengan erat. Dewi begitu sangat iri melihat kedekatan kedua orang itu, ia tidak pernah di perlakukan seperti itu sejak ia bersahabat dengan Ratu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com