webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
230 Chs

Alendra Masuk Ke Rumah Sakit

Maya sadar akan posisinya disisi Tristan selama ini, sehingga ia mentertawai ucapan Tristan. Ia cukup tahu diri, bahwa dirinya memang tidak pantas bersandinh dengan seorang yang kaya rasa seperti Trisan. Sedangkan dirinya hanyala seorang gadis sebagai pemuas laki-laki itu saja selama ini jadi tidak mungkin itu akan terjadi pada hidupnya yang sangat menyedihkan itu.

"Maya, kamu kenapa tertawa?" tanya Tristan kebingungan.

"Tuan, aku hanya merasa lucu saja mendengar Tuan bercanda seperti itu!" jelas Maya, ia tertawa hingga mengeluarkan air mata. Padahal di hatinya sangat perih karena Tristan sudah terlalu menghinanya.

"Aku serius, Maya! Aku tidak bercanda!" ucap Tristan dengan tegas dan seketika Maya menghentikan tawanya.

"Benarkah?" Maya menghapus air matanya sambil menatap wajah Tristan yang begitu sangat serius mengatakan kata-kata itu kepadanya.

"Maya, tolong kamu seriuslah mendengar ucapanku!"

"Baiklah, aku akan mendengarkan apa yang Tuan katakan."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com