webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistic
Not enough ratings
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Melamar Maya

Sekarang Kinar telah berhasil membuka pintu rumah itu, kini sekarang ia telah berada diluar melepaskan kain yang mengikat erat kedua kakinya.

"Akhirnya." Kinar bernafas lega sekarang, ia pun berdiri untuk segera pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Kau!" Suara itu seketika mengejutkan Kinar, ia menghentikan langkahnya. Rasa gemetar sudah mulai menguasai dirinya, nafasnya terasa tidak beraturan saat ini. Ia langsung terdiam kaku di tempat ketika suara itu sangat mengejutkan dirinya, bahkan ia tidak berani sama sekali untuk melihat ke arah Alendra.

"Mendekatlah!" ucap Alendra memberikan perintah namun gadis itu masiha tidak ingin mendengarkannya dan justru memilih diam tanpa bergerak sama sekali.

"Tuhan, aku harus bagaimana lagi?" Kinar rasanya ingin menangis karena merasa sangat lelah menjalani hidupnya yang begitu sangat menyedihkan itu.