"Koko, sampai kapan kita akan berada disini? aku sangat merindukan anak-anak, satu minggu lagi kita sudah berada disini selama satu bulan. Aku berjanji kepada anak-anaka akan kembali dan menengok mereka. Tetapi saat ini kita malah terdampar di pulau ini." Syifa terlihat sangat sedih. Dia benar-benar merindukan Kirana, Hanan dan Ziyad.
"Sabar dulu, Sayang! kita akan melihat keadaan dulu sementara itu kita akan tetap berada disini. Sekarang tenanglah. Aku akan melihat keadaan di luar." Syifa mengangguk dan menatap punggung Zio yang perlahan menjauh dan segera menceburkan diri ke dalam air, beberapa saat kemudian, Syifa seorang diri di dalam terowongan ini. Dia agak cemas saat sendirian seperti sekarang ini.
Sementara itu, Kia dan Alex sedang memeriksa keadaan Profesor Zhang yang malah semakin memburuk. Rasa bersalah kepada mendiang istrinya membuat penyakitnya semakin buruk. Semangatnya sudah menghilang entah kemana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com