Udara di luar begitu dingin. Ai Zhiyi berjuang dengan susah payah untuk berjalan melalui trotoar dingin yang seolah menusuk telapak kakinya. Ia bahkan berusaha keras untuk menembus angin yang menusuk tubuhnya hingga ia tiba di minimarket seperti patung beku.
Orang-orang dalam kondisi baik akan mengira udara di awal musim dingin tidak sedingin itu di Shanghai. Namun, karena kondisi Ai Zhiyi yang buruk, ia berpikir bahwa ia hampir tidak dapat merasakan jarinya lagi, sehingga Ai Zhiyi tidak ingin berlama-lama di tempat itu.
Setelah beberapa menit kemudian, Ai Zhiyi tiba di rumah. Saat ia memasuki pintu, ia melihat Chu Baiyu duduk di sofa sambil melihat komik Chu Weixu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com