Ia mengetahui bahwa ia seharusnya menegur sepupunya dengan benar, tetapi ia tidak ingin terlihat cemburu walaupun pada kenyataannya ia memang cemburu. Jadi, ia menganggap dirinya hanya mentolerir perbuatan Wen Qi yang tidak akan pernah ia tunjukkan padanya untuk kedua kalinya jika ia melihat Wen Qi berani menggoda kekasihnya di kesempatan lain.
Diam sejenak, Ai Zhiyi berkata, "Chun Zhen ada di ruang tamu. Keluarlah untuk mengobrol dengannya."
Mendengar itu, Wen Qi berseru, "Sungguh?! Kapan dia tiba?!"
"Baru saja," jawab Ai Zhiyi.
Dengan sangat antusias, Wen Qi segera keluar menemui Chun Zhen.
Begitu ia berada di ruang tamu, ia melihat Chun Zhen duduk di sofa sambil minum bir. Wen Qi sebenarnya merasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi ia masih memaksakan dirinya untuk mendekati Chun Zhen.
"Chun Zhen, kau benar-benar datang," kata Wen Qi. Sikapnya jauh berbeda dari bagaimana cara ia menggoda Chu Weixu sebelumnya. "Kupikir kau tidak akan datang malam ini."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com