bab 58

58. Hampa

 Radit masih setia menatap ponselnya, karena siapa tahu ada pesan masuk dari kekasihnya. 

" kamu kemana sih Dit, dari kemarin gue hubungin nggak nyambung juga. Tau nggak aku tuh khawatir banget sama kamu," ujar Radit. 

Semenjak pulang dari rumahnya kemarin gadis itu memang sama sekali tidak menghubungi Radit. 

Bukan karena marah, tapi lebih tepatnya gak di situ sedang ingin sendiri. Sedang ingin merenung apa yang telah dilakukannya, benar iya sangat menyesal sekali telah melakukan hal itu. Tapi mau bagaimana pun juga hal itu telah terjadi, dirinya tidak mungkin bukan jika memutar waktu agar kejadian itu tidak terjadi.

Bodoh

Itu adalah julukan yang pantas untukku, aku adalah gadis yang bodoh yang telah dengan mudah melakukan hal yang menjijikkan seperti itu.

Seharusnya itu tidak terjadi, dan bodohnya kemarin aku dalam keadaan mabuk.