Bab 147

Bab 147 Kabar Pernikahan

Kabar tentang pernikahan Dita dan Radit sudah sampai di telinga Fiki. Tentu saja laki-laki itu masih tidak rela jika melihat gadis yang dicintainya itu justru menikah dengan orang lain.

"Sial, aku bahkan sudah menawari kebahagiaan untuknya. Menerima anak itu seperti anakku sendiri, tapi kenapa dia justru tidak pernah memberikan aku kesempatan. Apakah selama ini aku tidak pernah bisa menjadi bagian terpenting di hidupnya, aku tahu dia menganggap aku seperti seorang kakak.

Tapi aku mau lebih dari itu, aku ingin menjadi bagian terpenting di hidupnya!" ujar Fiki.

Laki-laki itu merasa sangat frustasi sekali, seharusnya pertunangannya itu tidak gagal. Dan seharusnya saat mengetahui Dita hamil, dirinya tidak boleh terkejut.

Justru dirinya bisa memanfaatkan situasi itu saat itu, dengan mengaku sebagai ayah dari anak yang dikandung Dita.