Kediaman Bryan Cooper.
Rumah minimalis yang tetap terlihat elegan itu tampak sepi, meskipun jam makan malam sudah berlalu.
Tapi ada seorang wanita yang sedang duduk di ruang makan. Wanita dengan rambut hitam panjang sebahu. Dia adalah Angelina, istri dari Bryan Cooper.
"Dimana dia? Kenapa belum pulang?" ucap Angelina sambil melirik ke arah jam dinding.
"Apa dia akan melewatkan makan malam lagi?" tanya Angelina pada dirinya sendiri.
"Padahal aku sudah mengirimikan pesan padanya. Apa dia tidak membacanya?"
Angelina mengambil gelas champagne dan menyesapinya perlahan. "Hhh… ini akan terasa lebih sulit, padahal sudah satu tahun kami menikah, dan dia tidak berubah sedikitpun,"
Pikiran Angelina menerawang, memikirka kisah hidupnya bersama dengan Bryan. Sebuah perjodohan yang dilakukan oleh dua keluarga, demi kepentingan bisnis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com