Kediaman Mahendra – Minggu Pagi Hari.
Separuh wajah Bella terlihat dan separuhnya tenggelam di bawah meja. Dua pasang mata yang bulat itu memandangi ke arah sekelilingnya. Dia melihat ada yang aneh dengan minggu pagi itu.
"Sial… kenapa sih aku harus berada di rumah saat libur? Bahkan Ethan saja pergi dengan kedua orang tuanya. Dan lebih sialnya lagi, kenapa ayah juga tidak pergi? Huh… ini lebih menyeramkan saat aku makan pedas dan membuatku diare," gumamnya kesal.
"Nona Bela? Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Lily yang baru saja meletakkan hidangan utama tepat didepan Bella.
Bella segera menegakkan wajahnya, dan tersenyum lebar. "Pagi, Lily. Apa tidurmu nyenyak semalam?" tanyanya bersemangat.
"Sangat nyenyak sekali, Nona Bella," jawab Lily dengan menyeringai aneh.
"Hey, hari ini kau tidak akan pergi bersama dengan Felix? Bukankah kalian berdua berpacaran?" tanya Bella begitu antusias.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com