webnovel

Tidak Sendirian

***

Penthouse Cassandra, 19.34 WIB

Bukan sepi ataupun suara merdu Aletta yang menyambut kepulangan Arkhano, tetapi suara air yang terpantul pada besi stainless steel di dapur. Meskipun Arkhano sudah diberitahu kalau Aletta akan pulang sekitar jam setengah sembilan atau lebih, tetapi pria itu tetap mengharapkan gadisnya sudah ada di penthouse.

Namun, ketika dia melangkah mendekati dapur, bukan Aletta yang ada di sana, melainkan seorang wanita tua yang menggunakan kebaya kutu motif bunga dan kain jarik batik serta kupluk berwarna abu-abu muda tengah mencuci peralatan bekas memasak di wastafel.

Arkhano berdeham singkat. "Selamat malam, Embok Enik," sapanya dengan sopan agar tak mengagetkan wanita itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com