[Timeline: setelah Gea pulang dari apartemen Aletta]
***
Gea berjalan cepat ke luar dari apartemen. Saat datang tadi, dia diantar oleh supir karena lahan parkir apartemen Aletta yang tak memungkinkan jika dia membawa mobil mewahnya. Gadis itu berdiri di pinggir trotoar sembari melihat kendaraan yang lalu lalang. Beberapa kali dia mengembuskan napas kasar karena taksi-taksi yang lewat selalu membawa penumpang.
'Apa pesan online saja, ya?' batinnya sembari mengeluarkan ponsel dari kantung jaketnya. 'Ah, sial! Tidak ada kuota!' Gea celingukan ke kanan dan kiri. Bibirnya tersungging ketika melihat papan kafe yang terpampang tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini. Dia pun menyusuri trotoar menuju kafe tersebut.
Bel berbunyi menandakan pelanggan yang masuk. Dirinya langsung disambut oleh karyawan yang berdiri di belakang meja kasir.
"Selamat sore, Kakak. Mau pesan apa?" tanya kasir tersebut.
"Hmm, boleh liat menu-nya?" tanya Gea sopan.
"Ini, Kak. Silakan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com