"Jeanna, kalau begitu … boleh aku tahu, siapa pria yang kau cintai?"
Rain memperhatikan ekspresi Jeanna yang tampak bingung.
"Apa … maksudmu?" tanya gadis itu.
"Kau dulu pernah berkata padaku tentang pria yang kau cintai," Rain mengingatkan gadis itu.
Jeanna mengerjap, tampak panik. "A-aku … itu …"
"Astaga, Rain, aku tak percaya kau benar-benar menanyakan itu pada Jeanna," ucap Eric geli ketika dia masuk dengan membawa dua tumpuk dus stroberi. Begitu pun dengan Noah yang membawa dua dus stroberi lainnya.
"Apa kau berniat berbisnis dengan stroberi atau apa, Rain?" celetuk Carol geli.
Rain berdehem.
"Apa itu semua stroberi?" tanya Jeanna.
"Ya, tapi bukan itu yang terpenting," jawab Rain. "Jadi, katakan padaku, siapa pria yang kau cintai?"
"Kau mencintai pria lain, Kak?" tanya Jerry antusias. "Aku akan membantumu tentang itu."
Rain seketika menatap Jerry tajam. "Kalau begitu, bantu aku. Karena pria itu mungkin saja aku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com