webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
Zu wenig Bewertungen
281 Chs

Vol. 2 (Main Love)

Setelah pesta akad maka malam ini diadakan pesta dansa untuk merayakan hari pernikahan Herlyn dan Bisma di sebuah hotel berbintang ternama dipusat kota.

Semua tamu datang mengenakan gaun indah bersama dengan pasangan mereka.

Herlyn baru saja keluar dari ruangan untuk mengganti pakaiannya.

Bisma yang sejak tadi menunggu Herlyn hanya dapat diam terpana melihat kecantikan Herlyn yang terpancar dari sebuah gaun berwarna perak dengan kristal menghiasi seluruh permukaan gaun, cerah bersinar menerpa wajah cerah Herlyn yang seperti rembulan dengan mahkota dikepalanya.

"Apa tidak pantas?" Tanya Herlyn yang tersipu malu karena Bisma masih memandanginya tanpa berkedip.

"Aku sedang mencari dimana letak sayap mu, seorang bidadari harusnya memiliki sayap bukan?" Rayu Bisma.

"Jika kamu menggodanya seperti itu, Herlyn akan terbang walaupun tanpa sayap." Ucap Maya menggoda.

"Ayolah kakak ipar, istriku memang sangat cantik seperti bidadari." Protes Bisma.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com