Setelah pesta akad maka malam ini diadakan pesta dansa untuk merayakan hari pernikahan Herlyn dan Bisma di sebuah hotel berbintang ternama dipusat kota.
Semua tamu datang mengenakan gaun indah bersama dengan pasangan mereka.
Herlyn baru saja keluar dari ruangan untuk mengganti pakaiannya.
Bisma yang sejak tadi menunggu Herlyn hanya dapat diam terpana melihat kecantikan Herlyn yang terpancar dari sebuah gaun berwarna perak dengan kristal menghiasi seluruh permukaan gaun, cerah bersinar menerpa wajah cerah Herlyn yang seperti rembulan dengan mahkota dikepalanya.
"Apa tidak pantas?" Tanya Herlyn yang tersipu malu karena Bisma masih memandanginya tanpa berkedip.
"Aku sedang mencari dimana letak sayap mu, seorang bidadari harusnya memiliki sayap bukan?" Rayu Bisma.
"Jika kamu menggodanya seperti itu, Herlyn akan terbang walaupun tanpa sayap." Ucap Maya menggoda.
"Ayolah kakak ipar, istriku memang sangat cantik seperti bidadari." Protes Bisma.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com