webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teenager
Zu wenig Bewertungen
368 Chs

EXTRA BAB!

"Setelah menikah nanti, kita akan tinggal di rumah siapa? Mama aku atau mama kamu?"

"Mama kita."

"Aku serius!"

"Aku lebih serius!"

"Setelah menikah nanti, kamu ingin berapa putra dan berapa putri?"

"Aku ingin bersama kamu, Davira."

"Aku serius!"

"Aku juga."

Ini adalah pilihan kita. Aku dan laki-laki itu. Kami mengabaikan apa yang terjadi di masa lalu. Bukan tak ingin menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran berharga, kami hanya ingin ... menyimpan itu rapat-rapat dan menguburnya dalam-dalam hingga salah satu di antara kita tak bisa membuka dan mengambil ingatan buruk itu lagi. Semua adalah tentang kisah. Baik buruknya, hanya kita yang bisa menentukannya.

Benar, Tuhan memang mengatur semua alur kehidupan hamba-Nya. Namun, baik buruk akhir kisah kita sendiri lah yang menentukannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com