webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teen
Not enough ratings
368 Chs

82. Akhir Untuk Kita (Ending)

Fajar datang menyapa bersama riangnya sinar mentari yang turun menyorot menghantam permukaan bumi. Cahayanya mulai merambah masuk ke dalam ruang kabar dengan tirai jendela yang sedikit terbuka. Memicu sebuah reaksi dari gadis cantik yang ada di atas ranjang. Ia menggeliat ringan. Sesekali menghela napasnya kasar sebab lelah dirasa dengan sekujur tubuh yang terasa sedikit lengket sebab keringat baru saja surut dari atas tubuhnya.

Pagi datang. Menyisakan sebuah memori indah malam kemarin. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya. Mencoba untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam netra indahnya pagi ini. Davira menatap ke arah jendela. Tepat di sana pemandangan indah mengintip dari balik tirai yang sedikit terbuka. Gadis itu tersenyum manis. Menghela napasnya ringan dan mulai benar-benar membuka matanya kali ini. Samar ia merasakan sesuatu di belakang punggungnya. Seseorang tidur dengan satu tangan yang ada di bawah kepalanya sekarang ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com