webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teenager
Zu wenig Bewertungen
300 Chs

ADIT SIAP MENUNGGU

Sebuah senyuman pun tidak pernah luntur ketika melihat seseorang yang kita cintai begitu bahagia dengan apa yang kita berikan. Seperti Adit yang saat ini sedang melihat Yuanita yang menyunggingkan senyumannya sepanjang hari.

Pria itu diam-diam mengabadikan setiap momen bersama dengan wanitanya tersebut, seperti Yuanita yang sedang duduk, berjalan, berlari, dan lain-lain.

Bukan satu atau dua saja, tetapi apapun yang sedang dilakukan oleh wanita itu, hampir setiap menit Adit mengabadikannya. Alasannya hanya satu, karena Yuanita adalah keindahan di dalam hidupnya, sekaligus kebahagiaannya.

Ketika melihat wanita itu yang mendudukkan diri disebuah Taman bunga, Adit langsung berjalan mendekat dengan senyum yang tidak pernah luntur sebelumnya.

"Kamu suka banget kayanya sama pemandangan disini," ujar pria itu. Sedangkan Yuanita yang mendengarnya langsung mengangguk dengan senyum yang terpancar.

"Kamu tahu sendiri lah, Dit. Kalau aku jarang banget ke tempat-tempat kaya gini, apalagi..."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com