Diakhir yang membahagiakan untuknya adalah Kayla dan Gilang hidup tanpa adanya orang-orang yang mengusiknya lagi. Sekarang Gilang berhati-hati untuk menolong orang mau baik atau tidak sewajarnya saja. Yang penting ikhlas lahir batin, Gilang yakin Kayla juga sangat senang jika suaminya peduli kepada orang lain.
Pagi ini mereka berada di atas ranjang berpelukan mesra menunggu alarm berbunyi. Namun tiba-tiba Kayla terbangun dengan merasakan perutnya bergejolak ingin mengeluarkan sesuatu dari perutnya dengan cepat ia berlari ke kamar mandi.
"Huek ... Huek ..." Kayla muntah-muntah membuat Gilang terbangun dari tidurnya. Ia khawatir tumben sekali Kayla muntah pagi-pagi apa efek dari kemarin dia demam. Mungkin saja seperti itu lalu menghampiri istrinya yang ada di kamar mandiKayla memegangi perutnya sudah hari ke 4 masih belum haid juga. Dirinya penasaran kemudian mengambil tespack yang dirinya beli pada saat itu. Memastikannya benar-benar iya atau tidak agar tidak penasaran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com