webnovel

Lorex 19

Sebuah benda misterius berbentuk bola besi, menghantam halaman depan rumah. Roki Helberm datang mendekat lalu tiga serum hitam misterius keluar dari dalam bola tersebut. Tiga serum tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara paksa. Tubuhnya mulai terbakar dan bermutasi menjadi mutan. Bola besi itu, pernahan menyatu pada tangan kanannya hingga menjadi tangan besi. Tanpa sengaja, dia terlempar ke tahun 2500 dan terdampar di sebuah kota tua penuh dengan zombie. Di sana dia bertemu dengan Profesor Xenom dalam wujud hologram. Beliau merupakan orang bertanggung jawab membuat serum dan memaksanya datang ke tahun 2500. Dalam perjalanannya, Roki bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Angela. Dia merupakan turunan terakhir keluarga Van Helix setelah kematian kakaknya di kota itu. Kemudian mereka bertiga, bertemu dengan Ninja Cyborg di dalam sebuah gedung. Cyborg mengucap sumpah setiap kepada Roki lalu dia memberi nama Jhon Luwis. Perjalanan mereka dimulai menuju Laboratorium Bawah Tanah milik Profesor Xenom. Sesampainya di sana, Roki melakukan time travel ke tahun 2015 lalu kembali ke tahun 2500 dan memulai dari awal untuk menyusul kekuatan berperang melawan Kota Horizon.

Tampan_Berani · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
152 Chs

Jalan rahasia

Tidak ada zombie sejauh mata memandang. Suasana yang sunyi dan damai, merupakan impian Roki semenjak ia terdampar di tahun 2500. Sejak tadi, Aciel hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya. Roki penasaran dengan apa yang sedang dia pikirkan. Dia beranggapan, mungkin saja dia rindu dengan keluarganya. Pada akhirnya, dia hanya menduga-duganya saja.

"Aku sudah mendengar, percakapan kalian saat berada di dalam tenda," kata Aciel membuat Roki sedikit terkejut.

"Kau menguping rupanya," balas Roki dengan serius.

"Tidak juga, suara kalian berdua nyaring terdengar."

"Maaf," ucapnya sambil tertunduk malu.

"Bagaimana perasaanmu dengannya?" tanya Aciel.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa jangan-jangan, soal mempunyai istri itu bohong?"

"Bukan, aku hanya ingin memastikannya saja."

"Begitu rupanya. Mengenai perasaanku terhadapnya, aku tidak tau, Hanya saja, entah mengapa aku ingin memiliki sepenuhnya," kata Roki sembari tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com