Pei Qiqi membuka pintu kamar Tang Yu. Pencahayaan di dalamnya cukup remang-remang. Tang Yu hanya mengenakan jubah mandi sambil bersandar di kepala tempat tidur, dengan sebatang rokok di tangannya. Ketika dia melihat Pei Qi masuk, dia langsung mematikan rokoknya.
Pei Qiqi berjalan mendekat, lalu duduk bersimpuh di depan Tang Yu, dan mengambil batang rokok dari tangan Tang Yu. "Mengapa kamu masih merokok di saat sedang terluka begini?"
Nada bicaranya terdengar sangat natural dan begitu galak.
Tang Yu menatapnya dan bertanya dengan suaranya yang agak serak, "Mengapa kamu di sini? Apa Tang Xin sudah tidur?"
"Ya," jawab Pei Qiqi. "Aku mau mengoleskan obat pada lukamu."
Tang Yu menatapnya lekat-lekat. "Apakah kamu yakin tidak ada maksud lainnya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com