Wajah mungil Pei Qiqi seketika memerah. Telapak tangannya sangat panas hingga lapisan kulitnya hampir mengelupas.
Pei Qiqi menekan bibirnya dengan erat dan menatap Tang Yu. "Tang Xin sedang menungguku."
Pada saat ini, rambut panjang Pei Qiqi tergerai. Dia mengenakan satu set pakaian rumah yang sangat lembut dan menawan tak terkira.
… Seperti gambaran istri muda yang ada dalam bayangan Tang Yu.
Namun tidak lama kemudian, pakaian rumah itu jatuh ke lantai dan menumpuk di kaki Pei Qiqi…
"Tang Yu!" Pei Qiqi menggigit bibirnya, hampir berseru terkejut.
Kemudian, dia didorong ke panel pintu.
"Mau tidur dengan Tang Xin, hmm?" Tang Yu menekan gadis kecilnya yang begitu lembut, memang sengaja menggertaknya. "Kalau begitu…"
Suaranya menyimpan maksud tertentu, "Kalau begitu, Kakak akan menggendongmu ke sana, oke?"
Seusai berkata demikian, Tang Yu benar-benar menggendong Pei Qiqi, membuka pintu kamar, dan hendak berjalan keluar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com