webnovel

Pesta Pertunangan (4)

Redakteur: Wave Literature

Gadis itu sangat cantik, kecantikannya bisa dikatakan sudah sampai batas maksimal, pinggangnya begitu ramping, kulitnya putih bersih, dan wajahnya itu… tidak berlebihan kalau dibilang kecantikannya membuat seluruh dunia terpesona.

"Bisa berdansa?" Tang Yu menariknya ke dalam pelukannya dan berbisik pelan.

Pei Qiqi sedikit tegang, dia menunduk dan berkata, "Bisa sedikit."

Tapi sekarang dia sedang mengenakan sepatu hak tinggi, entah apa dia akan menginjak kaki Tang Yu atau tidak saat berdansa nanti.

Kenyataan pun membuktikan, Pei Qiqi yang pertama kali berdansa dengan mengenakan sepatu hak tinggi itu sangat buruk, belum selesai satu tarian tapi dia sudah menginjak kaki Tang Yu sebanyak empat sampai lima kali…

Pei Qiqi menunduk dengan malu, wajahnya sangat panas dan dia terus meminta maaf.

Tang Yu yang tidak tahan melihat Pei Qiqi seperti ini pun segera mengangkat tubuh kecilnya dan meletakkan kaki Pei Qiqi di atas sepatu kulitnya, Tang Yu memimpinnya berdansa…

Pei Qiqi tercengang, begini… apa tidak terlalu dekat, selain itu orang lain juga… akan melihat.

"Demi kakiku… jangan sembarangan bergerak." Tang Yu berbisik di telinga Pei Qiqi dan membuatnya sedikit merasa gerah dan merinding, seluruh tubuh Pei Qiqi ditekan ke dalam pelukannya.

Pei Qiqi tidak berani banyak bergerak, hanya saja saat dia mengangkat wajahnya, dia tidak sengaja melihat tatapan dingin Lin Jinrong, ekspresi pria itu sedikit tidak bisa ditebak.

Bagi Lin Jinrong malam ini adalah malam yang sangat sulit dilewati. Di malam pertunangannya, gadis yang dia sukai malah bersama dengan kakak sepupunya…

Pei Huan terbelalak menatap Pei Qiqi, dia benar-benar ingin memakan habis gadis itu!

Dia memimpikan sebuah pesta pertunangan di mana dia bisa menginjak-injak Pei Qiqi di sana. Tapi sekarang semua impiannya telah hancur…

Pei Qiqi hanya berdansa dengan Tang Yu satu kali… Itu juga demi kebaikan kaki Tang Yu.

Tapi setelah itu Tang Yu juga tidak berdansa dengan orang lain, dia hanya berdiri di tempat yang tidak jauh dari Pei Qiqi sambil bersosialisasi bersama dengan beberapa lelaki tampan lainnya.

Malam ini dia sedikit berbeda dari biasanya. Tang Yu yang biasanya terlihat berwibawa dan selalu mengendalikan keanggunannya, tapi sepertinya tidak dengan hari ini.

Dia hanya berdiri diam di sana sambil memegang secangkir anggur merah. Dia yang seperti itu sudah cukup untuk menjadi perhatian semua orang yang ada di sana.

Pei Qiqi mengalihkan pandangannya dan berkata pada Chen Xinjie di sebelahnya, "Aku ke toilet sebentar."

Chen Xinjie hari ini sudah dibingungkan sepenuhnya, dia pun hanya mengangguk.

Pei Qiqi mengangkat roknya dan berjalan masuk ke toilet. Saat keluar, dia harus melewati sebuah koridor yang panjang…

Cahaya lampu kristal yang indah menyinari wajahnya dan membuat sebuah bayangan yang menawan.

Lin Jinrong berdiri di depan sana.

Pei Qiqi yang melihatnya pun seketika menghentikan langkahnya, dia mengangkat wajahnya dengan sedikit terkejut, bibir kecilnya sedikit terbuka…

Mereka hanya berjarak beberapa langkah, tapi yang memisahkan mereka di tengah-tengah adalah Pei Huan dan Tang Yu.

Dan rasa suka yang tidak sempat diungkapkan.

Lin Jinrong membasahi bibirnya yang indah, dia menatap Pei Qiqi dengan sorot mata yang tidak bisa ditebak.

Beberapa saat kemudian akhirnya dia bertanya, "Apa kamu sudah bersama dengannya?"

Sampai sekarang Lin Jinrong masih merasa jika ini semua tidak nyata. Dia sangat memuja Tang Yu di dalam hatinya. Kakak sepupunya itu adalah sosok yang nyaris tidak pernah mendekati wanita, tapi kenapa sekarang dia bisa bersama dengan Pei Qiqi menggunakan cara yang seperti ini?

Lin Jinrong benar-benar tidak berani mempercayainya, juga tidak mau mempercayainya.

Tapi bagi Pei Qiqi, orang yang paling malang adalah dirinya sendiri. Tidak peduli seberapa besar kehormatan yang diberikan Tang Yu padanya hari ini, pada akhirnya dia hanyalah wanita yang dibeli olehnya.

Pei Qiqi mengangkat wajah cantiknya yang bagaikan lukisan itu berkata padanya, "Lin Jinrong, seleraku bagus, bukan? Tang Yu sangat baik padaku, juga sangat menyayangiku, kamu sendiri sudah melihatnya…"

Pei Qiqi berpura-pura dengan sangat alami, Lin Jinrong yang tidak tahan mendengarnya pun murka, "Tapi dia tidak mungkin menikahimu!"

Hubungan antara Lin Jinrong dan Pei Huan sudah tidak bisa diubah lagi, tapi dia tetap berharap Pei Qiqi bisa bahagia.