Acara konferensi pers selesai dalam waktu satu jam. Semua orang pergi satu demi satu, sementara Pei Qiqi masih duduk sana. Butuh waktu lama baginya untuk dapat kembali berpikir jernih.
Tang Yu sudah pergi, dan Xiao Ran berjalan menghampiri Pei Qiqi. "Nona Pei, Direktur kami mengundangmu ke ruang penerimaan tamu di lantai atas."
Pei Qiqi memandang Kan Ye. Xiao Ran jelas merasa dalam kesulitan.
"Lupakan saja, aku akan pergi sendiri. Kan Ye, kamu tunggu aku di sini." Pei Qiqi meletakkan tas kameranya.
Kan Ye menerimanya. "Kamu dulu selalu memanggilku 'Pak'."
"Sejak malam itu, citramu sebagai pria yang terhormat di dalam benakku telah menghilang." Pei Qiqi mengedipkan matanya penuh arti kepada Kan Ye.
Kan Ye mengerti, tetapi masih saja merasa sakit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com