Pei Qiqi melihatnya untuk waktu yang lama. Jari-jarinya mengepal kuat.
Tiba-tiba sebuah pikiran muncul di benaknya, dan pemikiran ini membuatnya tidak bisa tenang.
Pandangannya terus tertuju pada foto itu selama beberapa saat. Kemudian dia melihat sebuah logo hotel di samping tempat tidur dalam foto tersebut.
Pei Qiqi segera bangkit, berganti pakaian dan mengambilnya tasnya untuk pergi.
Dia mengendarai mobil menuju ke hotel itu, kemudian berjalan ke depan meja resepsionis. Resepsionis memandangnya, lalu bertanya, "Nona, apakah Anda ingin memesan kamar?"
Pei Qiqi menggelengkan kepalanya. "Bolehkah aku memeriksa daftar tamu yang telah menginap di hotel ini?"
"Ini bertentangan dengan peraturan privasi pengunjung kami! Kami hanya bisa memperlihatkannya jika ada kebutuhan khusus…" Nona resepsionis itu tersenyum, tetapi tatapan matanya pada Pei Qiqi menunjukkan arti yang sangat jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com