Seluruh wajah hingga leher Tang Zhiyuan memerah menahan marah begitu mendengarnya. "Jika dia tidak senang, maka aku lebih tidak senang lagi. Istrinya ini dulu adalah milikku!"
Lin Yun meliriknya. Tang Zhiyuan langsung terdiam dan mengusap-usap ujung hidungnya dengan suasana hati yang buruk.
"Kita ini sama-sama tua, sudah bukan waktunya lagi untuk berambisi besar dan memperebutkan sesuatu. Kurangi sifat pemarah yang tidak ada gunanya itu."
Tang Zhiyuan tidak suka mendengar kata-katanya ini. Setelah minum seteguk teh, dia mendengus pelan. "Bukankah kalian juga 'bermain-main' hingga melahirkan anak di usia yang sudah tua?"
Lin Yun tidak mau melanjutkan perdebatan dengannya.
Meskipun Zhao Ke sudah tiada sejak dua tahun yang lalu, sebenarnya dia masih tidak sudi datang ke sini… Jika bukan karena Tang Yu, dia tidak akan mau datang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com