Tang Xin mengulurkan tangannya lagi dan membelai-belainya seperti barang antik. "Qiqi, tidak heran sekarang Kakak berubah menjadi mirip hewan buas."
Pei Qiqi mencubit pipi mungilnya. "Omong kosong."
Awalnya Xiao Wen tertawa cantik di samping, namun kemudian dia tertawa terbahak-bahak tanpa menahan diri lagi…
Bibir mungil Tang Xin menekan menjadi garis lurus, lalu bergumam lirih, "Bahkan dari pertama kali melihatnya, sebenarnya aku juga ingin membelai-belainya."
Apalagi Kak Tang Yu.
Gaun Pei Qiqi didesain dengan model bahu yang rata, jadi dia hanya memakai seutas gelang rantai berlian di pergelangan tangannya. Sementara rambut panjangnya ditarik dua ikat di kedua sisi dan diikat di belakang menggunakan penjepit kristal. Dia terlihat cantik menyegarkan, elegan dan sedikit seksi.
Dia berdiri dan melihat penampilan dirinya di cermin...
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com