Pei Qiqi diam saja. Kakaknya memang Tang Yu!!!
Bibirnya saling menekan erat. Dia melihat Tang Yu membawa Xiao Xinxin ke dalam gendongannya. Xiao Xinxin sendiri seperti mengenal baik Tang Yu. Dia mengaitkan tangannya ke leher Tang Yu dengan penuh kasih sayang dan menciumnya.
Mata Pei Qiqi terasa panas karena sedikit iri dan cemburu.
Pada akhirnya, mereka berdua adalah saudara seibu dan beda ayah, sedangkan status Pei Qiqi hanyalah kakak beda ayah maupun ibu. Tetap saja berbeda.
Saat ini, Xiao Xinxin mulai bersin dan menarik napas berat berulang kali…
Tang Yu mengambil tisu di samping dan menggunakannya untuk menyeka wajah mungil Xiao Xinxin hingga bersih. Gerakannya sangat terampil dan sangat stabil.
Pei Qiqi merasa sedikit khawatir, "Apakah dia masuk angin?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com