Berhubung sedang ujian sekolah, jadi mereka pulang cepat. Sean mengajak Mensa pergi ke pusat perbelanjaan untuk belanja isi kulkas. Membiarkan Sean mendorong trolly belanja, Mensa memasukkan bahan makanan yang hendak mereka beli.
"Jangan kopi, gak boleh, yang lain aja." larang Sean ketika Mensa hendak menyentuh botol kopi di rak bagian minuman.
Mensa memutar bola matanya malas, kemudian beralih pada bagian kulkas minuman.
"Jangan soda, gak boleh, pilih yang lain." larang Sean lagi.
Tak ingin bertengkar, akhirnya Mensa membuka pintu pendingin satunya lagi yang terdapat berbagai macam, diantaranya yoghurt dan jus.
"Ambil yang banyak yoghurt sama jusnya. Masing-masing minimal sepuluh botol," perintah Sean.
Jika Sean sudah dengan tegas melarangnya ini itu, mau tak mau Mensa harus menurutinya. Toh Sean juga memberinya larangan demi kesehatannya juga, bukan tanpa alasan. Akhirnya Mensa mengambil beberapa botol yoghurt dan jus sesuai perintah Sean.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com