Setelah panggilan dengan Mensa berakhir, Sean kembali duduk di kursinya dan menyantap makanannya dengan sebiasa mungkin. Seolah Sean sedang makan sendirian saat ini. Padahal di depan Sean, terdapat Revilla.
"Sean, lo ikut acara study tour campus kan?" tanya Revilla basa-basi, berusaha mencari topik pembicaraan dengan Sean.
"Ya." Jawab Sean singkat sebelum melanjutkan makannya.
"Lo sama Lano beneran saudara kembar?"
"Ya,"
"Gue boleh minta kontak lo?"
"Udah ada di group kelas,"
Revilla bergumam pelan, memikirkan topik pembicaraan yang pas agar Revilla bisa akrab dengan Sean.
"Gue boleh minta tolong anterin pulang?" pinta Revilla.
Sean menghabiskan lemon tea sebagai penutup bahwa ia telah menyelesaikan makannya. "Rumah lo dimana?"
"Gak jauh kok, di Citra Indah," jawab Revilla penuh harap.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com