Setelah pulang dari rumah sakit, Marco langsung mencaritahu mengenai panti asuhan tempat tinggal Xavier. Tak butuh waktu lama Marco berhasil menemukan panti asuhan itu.
Marco pun bergegas menuju ke panti asuhan untuk memperbaiki hubungannya dengan Xavier. Marco tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
"Xavier, Ayah benar-benar menyesali perbuatan Ayah! Ayah harap kamu bersedia memberikan kesempatan untuk Ayah!" gumam Marco yang berada dalam perjalanan menuju ke panti asuhan.
Setelah melalui jalanan yang lumayan ramai, akhirnya Marco tiba di panti asuhan tersebut. Marco melihat banyak anak-anak yang bermain di halaman depan panti asuhan namun tak menemukan Xavier di sana.
"Kenapa aku tidak melihat sosok Xavier di sana? Apa dia berada di dalam?" gumam Marco.
Marco yakin dengan pasti panti asuhan yang Marco datangi sesuai dengan informasi yang ia dapatkan. Marco pun mencoba untuk menanyai pengurus panti terlebih dahulu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com