Senno menatap putranya sambil bersedekap dada serta menatap putranya tajam, membuat Avin merasakan ada akan hal yang tidak mengenakan akan segera terjadi.
"Vin, ayah mau tanya. Buat apa kamu mengeluarkan uang sebanyak ini dalam sehari?" Tanya Senno dengan menatap putranya curiga.
Senno menunjukkan struk mutasi kartu debit Avin yang di kirim melalui email dengan jumlah yang tidak sedikit.
Senno curiga, selama yang ia tahu putranya tidak suka menghamburkan uang. Bahkan yang jajan Avin dalam sebulan tidak lebih dari tiga juta dan hari ini dalam sehari Avin sudah mengeluarkan uang hampir sepuluh juta. Jelas semua itu mengundang kecurigaan sang ayah.
'Mampus, harusnya gak pakai kartu debit kemarin' gerutu Avin dalam hati.
***
Siang ini setelah meeting kantor, Rafael memiliki janji dengan Senno untuk bertemu di restoran Jepang dekat kantornya. Ada hal penting yang perlu mereka bahas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com