webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · realistisch
Zu wenig Bewertungen
279 Chs

Ikhlas Itu Bohong

"ZEEEEE!" Zetta langsung berlari masuk kedalam, ia memeluk tubuh Zee yang sudah tertutup kain putih.

Inah menatap tubuh Zee yang tertutup kain putih, hatinya benar-benar sakit banget.

"Zee, kenapa kamu ninggalin Mama? Kamu gak percaya sama Mama kalo Mama bakal rawat Zee, Mama minta maaf kalo dulu Mama gak perduli sama Zee. Sekarang Mama janji buat sayang terus sama Zee, Mama akan jadiin Zee putri kesayangan Mama. Mama mohon Zee bangun, maafin kesalahan Mama. Jangan hukum Mama dengan Zee ninggalin Mama, Zee kamu gak mau lihat adek kamu, bangun sayang bangun," Zetta terus saja menangis sambil memeluk jasad Zee.

"Nak kenapa ninggalin Bibi? Kalo Bibi ada salah Bibi minta maaf, nak Zee semoga nak Zee dapat tempat terindah di sisi Allah. Bibi minta maaf kalo Bibi belum bisa bahagiain nak Zee, Bibi seneng banget bisa kenal nak Zee. Walaupun Bibi juga sakit, karna nak Zee pergi ninggalin Bibi," batin Inah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com