Setelah Bella keluar dari ruangan, Dena dan Zelsa mulai berbincang-bincang, mulai dari bagaimana Zelsa tiba-tiba masuk rumah sakit dan sampai ke pelajaran sekolah serta berakhir dengan membahas kakak kelas cogan yang termasuk Most Wanted, siapa lagi kalau bukan Avin dan Radit.
"Zel, lo udah baikan beneran kan?" Tanya Dena sambil memegang lengan Zelsa.
"Udah Den lo tenang aja," jawab Zelsa sambil tersenyum simpul.
"Syukur deh kalo lo udah lebih baik," ucap Dena sambil menatap lekat sahabatnya yang sedang bersandar pada kepala bad hospital rumah sakit.
"Eh Zel, tadi kan lo gak masuk sekolah, nah gua tadi liat Kak Radit itu di kantin makan sama cewek kayanya sih seangkatan sama kak Radit," ucap Dena dengan menggebu-gebu.
"Masa sih Den, terus gimana?" Tanya Zelsa dengan raut wajah penasaran.
"Gak tahu sih soalnya gua juga gak berani negur atau nguping pembicaraan mereka, udah keburu bel bunyi tadi," ucap Dena sambil menghela napasnya pelan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com