Azzam merasa sangat khawatir terhadap keadaan Likha setelah ibu meneleponnya bahwa Likha tidak mau menyentuh makanannya sama sekali.
"Ayah apakah aku boleh pulang sebentar?" tanya Azzam kepada ayahnya yang kemudian mengerutkan keningnya.
"Ada apa Zam? apakah terjadi sesuatu kepada istrimu?" Ayah juga sangat khawatir karena kondisi Likha memang sedang kurang baik.
"Itu yah, Likha tidak menyentuh makanannya, tadi pagi aku tidak sempat berpamitan kepadanya karena setelah kami sholat subuh dia kembali tertidur. Mungkin dia marah sama Azzam, yah. Belakangan ini kondisi Likha memang agak labil dan sering menangis." Ayah menganggukkan kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com