webnovel

Keep The Marriage

Vol. 2 : Aku dalam Poligami (Zulfa) Vol. 1 : Pertahanan Zulfa Disini, terdapat 4 hati dalam satu cerita. Rintangan pernikahan yang bisa saja menghancurkan sebuah hubungan sah di mata hukum dan agama. Zulfa Naraya. Satu nama dari seorang wanita yang membangun dinding pertahanan untuk selalu menanamkan rasa sabar pada hatinya. Memiliki suami yang masih menjalin hubungan dengan sang kekasih adalah hal yang paling terasa menyesakkan. Sifat suaminya yang berkali-kali menolak keberadaan Zulfa, membuat wanita ini sadar kalau pernikahan mereka tidak baik-baik saja. Sampai suatu hari tanpa pertemuan yang tidak pernah di rencanakan, ia selalu bertemu dengan seorang laki-laki berstatus duda yang memiliki satu putri kecil berwajah manis. Bersikap dingin, namun begitu peduli dengan apa yang terjadi dengannya. --- Prepare your hearts! I'm not responsible for what you feel later. A/N Maaf belum bisa menemukan cover yang tepat untuk Zulfa Farel, sementara pakai itu dulu ya. Kalau ada rekomendasi cover animasi yang pas banget dengan sinopsis novel ku, bisa hubungi via DM Instagram @zkiasyfr Terimakasih ^^

zakiasyafira · Urban
Zu wenig Bewertungen
283 Chs

Siapakah Orang Ketiga?

"Tuh kan istri kamu lama banget di kamar, emang ngapain sih lama banget deh."

Rani berdecak kecil, ia menolehkan kepala ke samping, tepat menatap Farel dengan sorot mata yang sangat sendu, ia tidak rela sih kalau Zulfa kembali menikmati tempat yang sudah termasuk privasi bagi dirinya dan juga Farel.

Mendengar keluhan itu, Farel meninggalkan pandangannya dari ponsel untuk menatap ke arah Rani. Ia mengulas senyuman yang sangat hangat, lalu menjukurkan tangan untuk mengelus puncak kepala gadisnya itu.

"Kan barangnya gak cuma satu doang, Rani. Jadinya wajar kalau memang lama, lagipula kenapa? Kan kamu aja juga belum mau ke kamar," balasnya yang berusaha dengan bijak menanggapi.

Rani mendengus kecil, lalu meniup poninya dengan perlahan. "Ya gak suka aja, namanya gak suka mah tetap aja mau dipaksain kayak apapun juga gak akan bisa suka." ucapnya yang masih mempertahankan nada bicara yang terdengar agak ketus namun sedih.

"Ya sudah kita tunggu, paling sebentar lagi."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com