webnovel

Keep The Marriage

Vol. 2 : Aku dalam Poligami (Zulfa) Vol. 1 : Pertahanan Zulfa Disini, terdapat 4 hati dalam satu cerita. Rintangan pernikahan yang bisa saja menghancurkan sebuah hubungan sah di mata hukum dan agama. Zulfa Naraya. Satu nama dari seorang wanita yang membangun dinding pertahanan untuk selalu menanamkan rasa sabar pada hatinya. Memiliki suami yang masih menjalin hubungan dengan sang kekasih adalah hal yang paling terasa menyesakkan. Sifat suaminya yang berkali-kali menolak keberadaan Zulfa, membuat wanita ini sadar kalau pernikahan mereka tidak baik-baik saja. Sampai suatu hari tanpa pertemuan yang tidak pernah di rencanakan, ia selalu bertemu dengan seorang laki-laki berstatus duda yang memiliki satu putri kecil berwajah manis. Bersikap dingin, namun begitu peduli dengan apa yang terjadi dengannya. --- Prepare your hearts! I'm not responsible for what you feel later. A/N Maaf belum bisa menemukan cover yang tepat untuk Zulfa Farel, sementara pakai itu dulu ya. Kalau ada rekomendasi cover animasi yang pas banget dengan sinopsis novel ku, bisa hubungi via DM Instagram @zkiasyfr Terimakasih ^^

zakiasyafira · Urban
Zu wenig Bewertungen
283 Chs

Permintaan Ibu yang Kedua

"Saya ikut, bagaimana pun juga kan saya suami kamu, Fa."

Dan ya, berkat permintaan tersebut kini dirinya dan Zulfa sudah berada di dalam satu mobil. Di pagi hari setelah sarapan selesai, sang istri baru mengatakan kalau ingin pergi lagi ke rumah sakit untuk ikut berkemas karena Jeje ingin pulang.

"Macet," gumam Zulfa saat melihat jalanan di depannya. Sebenarnya masih banyak waktu tersisa sebelum menyentuh jam delapan pagi, jadi gumaman-nya ini tak termasuk ke dalam keluhan.

Farel menganggukkan kepala, merasa setuju dengan pernyataan Zulfa. Mungkin karena weekend dan para keluarga ataupun para pasangan akan menuju ke lokasi wisata untuk menghilangkan penat di hari kerja, atau bahkan ingin ke tempat lain dengan tujuan serupa.

Jauh di depan sana juga sedang lampu merah, jadi Farel memutuskan untuk melepas satu tangannya dari stir untuk mengambil botol minum. "Nih kamu minum dulu." ucapnya sambil menyodorkan air mineral tersebut ke arah wanita di sampingnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com